TEROPONGNTT, KUPANG — “Rumah susun (rusun) bagi mahasiswa Universitas Widya Mandira (Unwira) hendaknya menjadi tempat pembentukan dan pengembangan nilai-nilai kebangsaan bersasarkan ideologi Pancasila. Mereka yang sudah ditempa di tempat ini, dapat menjadi corong dan duta pembawa nilai-nilai positif kepada masyarakat.”
Demikian Gubernur NTT, Drs Frans Lebu Raya pada acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rusun Unwira Kupang di kampus Unwira Penfui, Rabu (17/5/2017) siang. Hadir pula pada acara peletakan batu pertama ini, Direktur Jenderal (Dirjen) Penyediaan Perumahan Kementerian PU Pera (KemenPU Pera), Dr. Ir. Syarif Burhanudin dan Ketua Komisi V DPR RI, Fary J. Francis.
Menurut Lebu Raya, rusun tidak boleh sekadar menjadi tempat penampungan mahasiswa dengan kriteria tertentu. Rusun harus memiliki ciri khas tertentu dan mesti diatur sedemikian rupa, sehingga mahasiswa yang tinggal di dalamnya menjadi lebih tertib, disiplin, pintar dan tepat waktu dalam menyelesaikan kuliahnya.
“Harus ada pembatasan waktu bagi para mahasiswa yang menetap di rusun ini sehingga tidak bermental santai dan tidak menjadi mahasiswa abadi. Mereka juga mesti memiliki semangat solidaritas satu sama lain,” kata Lebu Raya.
Pada kesempatan ini, Lebu Raya juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memberi perhatian besar dalam pembangunan infrastruktur di NTT. (*)